07 Februari 2011

MENSIASATI HIDUP SECARA SOSIOLOGIS

OLEH : RIFQI K. ANAM

Dalam kehidupan sosial terdapat watak tersendiri (sui generis) dan otonom oleh karena itu mau tidak mau individu harus dapat menyesuaikan dengan kehidupan sosial tersebut. Aturan – aturan sosial yang ada dalam kehidupan memaksa individu untuk mengikuti aturan yang ada, sekali saja kita menolak atau melawan aturan yang ada maka kekuatan tersebut akan menunjukkan taringnya.
Melambungnya harga BBM, kemudian naiknya harga kebutuhan sehari – hari sungguh mencekik dan kita hanya kita bisa menerima dengan sabar, apakah kita bisa menolaknya ? Berteriak – teriak, menangis atau protes ? Tetapi tidak ada daya kita, harga – harga tersebut tetap naik, dan tentunya kita tetap membutuhkan barang- barang pokok tersebut. Kemanakah kita harus mengadu ? jawaban dari permasalahan ini sangat sulit kita jawab meskipun itu seorang profesor sekalipun, kita yang belum terampil menjawab malah akan nekat malakukan tindakan yang tidak diperbolehkan agar dapat melewati permasalah yang melingkupi kita ini.
Anehnya, meskipun terdapat banyak persoalan kehidupan tetap ada orang – orang yang berhasil mensiasati hidup, mereka dapat membaca irama kehidupan sehingga dapat tetap survive, ibarat mendengar alunan musik mendengar alunan musik, ketiak irama hidup keras, mereka mempercepat langkah. Ketika, irama hidup mendayu – dayu, merekapun menyesuaikan mendayu – dayu. Sehingga orang - orang tersebut mampu mampu mengakrabi hidup dan keluar sebagai pemenang.
Kecerdasan yang dimiliki orang – orang sukses tersebut sebenarnya dibentuk dari kebiasaan malakukan oleh orang yang pernah gagal karenanya penulis mengajukan corak kecerdasan sosiologis sebagai bimbingan hidup dengan didasarkan pada hukum – hukum sosisologis dimana lewat kecerdasan sosiologis ini, individu mampu menginternalisasikan hukum – hukum masyarakat dalam diri mereka sehingga dapat berperilaku cerdik dalam mensiasati hidup.
Dalam memahami kecerdasan orang – orang sukses ini penulis menggunakan berbagai berbagai paradigma sosiologi dalam mengkaji setiap tokoh sukses tersebut, disini penulis memaparkan teori – teori sosiologi yang direduksi menjadi bahasa keseharian yang diselingi dengan contoh – contoh individu sukses dan sesuai dengan tema tema yang dibahas. Buku ini tersaji dan diperkaya pengalaman tokoh – tokoh yang berhasil memanfaatkan peluang dalam kehidupannya. Selain itu, agar pembaca dapat memahami teori – teori sosial sosial yang sangat lekat dengan diri kita tapi kita tidak tahu. Buku setebal 155 halaman ini, juga memberikan inspirasi dan wawasan melalui kutipan kata – kata mutiara dari tokoh – tokoh sukses.
Dari pengelaborasian teori – teori sosiologi dan kisah orang – orang ternama tersebut, kita tidak bisa mengamati ternyata kecerdasan sosiologis yang telah mereka praktekkan, baik sadar maupun tidak tidak. Sekarang bagaimana menggali dan mengejawantahkan kecerdasan sosiologis tersebut kedalam diri kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar